Seminar PG-PAUD Unimar: Menyoroti Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran PAUD

Tigaraksa, Kabupaten Tangerang – Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin (Unimar) sukses menyelenggarakan seminar bertajuk “Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran PAUD: Peluang dan Tantangan” pada bulan Mei 2024. Acara yang digelar di Tigaraksa ini menarik perhatian para pendidik dan praktisi pendidikan anak usia dini (PAUD) dari berbagai wilayah.

Seminar ini menghadirkan beberapa pembicara terkemuka di bidang pendidikan, yaitu Fahmy Ulfah Mawaddah, M.Pd, Nikem Kurnia Ningsih, M.Pd, Lia Niawati, dan Hana Rama Fuji Rahayu. Para pemateri membahas secara mendalam mengenai berbagai aspek penggunaan teknologi dalam pembelajaran PAUD, serta peluang dan tantangan yang dihadapi.

Fahmy Ulfah Mawaddah, M.Pd, dalam pemaparannya, menekankan pentingnya teknologi sebagai alat bantu yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Ia menjelaskan bahwa teknologi dapat membantu guru PAUD dalam menyajikan materi pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. “Teknologi memungkinkan anak-anak untuk belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan memotivasi,” ujarnya.

Nikem Kurnia Ningsih, M.Pd, melanjutkan dengan membahas berbagai perangkat teknologi yang dapat digunakan dalam pembelajaran PAUD, seperti aplikasi edukasi, perangkat lunak interaktif, dan media digital lainnya. Ia juga mengingatkan tentang pentingnya pendampingan dan pengawasan orang tua dalam penggunaan teknologi oleh anak-anak. “Kita harus memastikan teknologi digunakan secara bijak dan tidak menggantikan peran interaksi langsung antara anak dan pendidik,” tambahnya.

Lia Niawati memberikan perspektif mengenai tantangan yang dihadapi dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum PAUD. Menurutnya, keterbatasan infrastruktur dan akses terhadap teknologi di beberapa daerah masih menjadi kendala utama. “Penting bagi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk bekerja sama dalam menyediakan fasilitas yang memadai agar semua anak dapat merasakan manfaat teknologi dalam pembelajaran,” katanya.

Sementara itu, Hana Rama Fuji Rahayu menyoroti dampak psikologis dan sosial dari penggunaan teknologi pada anak usia dini. Ia menekankan perlunya keseimbangan antara penggunaan teknologi dan aktivitas fisik serta sosial. “Anak-anak tetap membutuhkan interaksi langsung dengan teman sebaya dan lingkungan sekitar untuk perkembangan yang holistik,” jelasnya.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para pemateri. Diskusi yang berlangsung hangat ini menunjukkan antusiasme dan kepedulian para pendidik terhadap perkembangan pendidikan anak usia dini di era digital.

Dengan suksesnya seminar ini, diharapkan para pendidik PAUD dapat lebih siap dan bijak dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran. Unimar berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi pendidik PAUD melalui berbagai kegiatan ilmiah dan pelatihan di masa mendatang.