Seminar PG-PAUD Unimar: Implementasi Kurikulum Merdeka di PAUD – Tantangan dan Solusi
Tigaraksa, Kabupaten Tangerang – Desember 2023
Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin (Unimar) menyelenggarakan seminar PG-PAUD dengan tema “Implementasi Kurikulum Merdeka di PAUD: Tantangan dan Solusi” pada Desember 2023 di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Seminar ini dihadiri oleh sejumlah pendidik, akademisi, dan praktisi di bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang antusias untuk mendalami lebih lanjut tentang Kurikulum Merdeka yang baru diterapkan di Indonesia.
Empat narasumber utama yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang PAUD menjadi pembicara dalam acara ini. Mereka adalah Yogi Gumilar, M.Pd, Ajijah Sadiah Nufus, M.Pd, Lulu Nurul Fadilah, dan Wawat Pujawati.
Seminar dibuka oleh Yogi Gumilar, M.Pd yang menyampaikan pentingnya Kurikulum Merdeka dalam membangun fondasi pendidikan yang kuat bagi anak-anak sejak usia dini. Menurut Yogi, Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi pendidik untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan potensi anak. “Kurikulum ini dirancang untuk mengoptimalkan perkembangan anak dengan pendekatan yang lebih holistik dan humanis,” ujarnya.
Ajijah Sadiah Nufus, M.Pd kemudian memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi dalam implementasi Kurikulum Merdeka di lapangan. Salah satu tantangan utamanya adalah kesiapan tenaga pendidik dalam mengadaptasi pendekatan baru ini. “Pendidik harus memahami filosofi Kurikulum Merdeka dan memiliki keterampilan untuk menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar,” kata Ajijah. Ia juga menekankan pentingnya pelatihan dan pendampingan bagi guru PAUD.
Lulu Nurul Fadilah melanjutkan dengan pembahasan tentang solusi praktis yang dapat diterapkan oleh pendidik. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan komunitas dalam mendukung proses belajar anak. Lulu juga memberikan contoh-contoh aktivitas pembelajaran yang kreatif dan inovatif sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka.
Wawat Pujawati, dalam sesi terakhir, berbicara tentang evaluasi dan penilaian dalam Kurikulum Merdeka. Ia menjelaskan bahwa penilaian dalam kurikulum ini lebih berfokus pada proses daripada hasil akhir. “Penilaian yang berkelanjutan dan berbasis proyek akan membantu pendidik untuk melihat perkembangan anak secara lebih komprehensif,” jelas Wawat.
Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, dimana para peserta berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para narasumber. Banyak peserta mengungkapkan apresiasi mereka terhadap wawasan dan strategi yang dibagikan dalam seminar ini.
Dengan berakhirnya seminar ini, diharapkan para pendidik PAUD di Kabupaten Tangerang dan sekitarnya dapat lebih siap dan percaya diri dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Seminar ini tidak hanya memberikan pemahaman teoretis, tetapi juga solusi praktis yang dapat langsung diterapkan dalam konteks pendidikan sehari-hari.
Acara ini menjadi bukti komitmen Unimar dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia melalui inovasi dan kolaborasi.