Seminar PG-PAUD di Unimar: Mendorong Pembelajaran Kreatif untuk PAUD

Tigaraksa, tahun 2022, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin (Unimar) menyelenggarakan seminar bertajuk “Strategi Pembelajaran Kreatif di PAUD untuk Meningkatkan Minat Belajar Anak”. Acara yang berlangsung di kampus Unimar di Tigaraksa, Tangerang ini menghadirkan sejumlah pakar pendidikan anak usia dini sebagai pemateri, yaitu Fitria Budi Utami, M.Pd, Maya Lestari, M.Pd, Desi Setianti, dan Parmiyatun.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan strategi terbaru bagi para pendidik PAUD dalam menciptakan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan menarik bagi anak-anak. Hal ini penting untuk menumbuhkan minat belajar sejak dini, yang menjadi dasar penting bagi perkembangan akademis dan pribadi anak di masa depan.

Fitria Budi Utami, M.Pd memulai sesi pertama dengan membahas pentingnya kreativitas dalam pembelajaran anak usia dini. Beliau menekankan bahwa pembelajaran yang kreatif tidak hanya meningkatkan minat belajar anak tetapi juga mengembangkan keterampilan kognitif dan motorik mereka. “Anak-anak belajar lebih baik melalui permainan dan aktivitas yang menyenangkan. Sebagai pendidik, kita harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang stimulatif dan interaktif,” ujar Fitria.

Maya Lestari, M.Pd dalam sesi selanjutnya, mengupas berbagai teknik dan pendekatan kreatif yang dapat diterapkan di kelas PAUD. Salah satu metode yang diusulkan adalah penggunaan media visual dan teknologi sederhana untuk membuat pelajaran lebih menarik. “Penggunaan alat peraga yang berwarna-warni dan interaktif dapat memancing rasa ingin tahu anak, sehingga mereka lebih tertarik dan aktif dalam kegiatan belajar,” jelas Maya.

Desi Setianti menggarisbawahi pentingnya memahami karakteristik individu setiap anak. Menurutnya, strategi pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan dan minat masing-masing anak. “Tidak semua anak memiliki minat dan cara belajar yang sama. Oleh karena itu, pendekatan yang personal dan fleksibel sangat diperlukan untuk memastikan semua anak dapat terlibat dan menikmati proses belajar,” kata Desi.

Parmiyatun, sebagai pemateri terakhir, membahas mengenai evaluasi dan pengukuran keberhasilan strategi pembelajaran kreatif. Ia menekankan bahwa evaluasi yang tepat akan membantu pendidik untuk terus mengembangkan dan memperbaiki metode yang digunakan. “Melalui evaluasi yang berkala, kita dapat melihat sejauh mana metode yang kita terapkan efektif dalam meningkatkan minat belajar anak dan menyesuaikan strategi jika diperlukan,” ungkap Parmyatun.